BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Service
merupakan satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis karena service
merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada pelanggan. Service juga menjadi
salah satu pertimbangan seseorang untuk memutuskan membeli produk atau
menggunakan jasa dari sebua perusahaan. Service yang buruk bisa membuat
pelanggan lari dan beralih ke perusahaan pesaing. Mengingat begitu pentingnya
service bagi kelangsungan usaha kita, sudah selayaknya bila kita selalu menjaga
service kita kepada pelanggan.
Banquet
adalah pesta perjamuan untuk suatu perayaan khusus, disertai dengan acara makan
dan minum bersama pada suatu tempat yang telah dibentuk sedemikian rupa yang
disebut banc. Banquet sering digunakan
di hotel-hotel, karena hotel memiliki kapasitas tempat yang memadai serta
perlengkapan dan peralatan makan yang lengkap. Cara penghidangan dalam suatu
banquet pada umumnya menggunakan Buffet Service, American service atau Rusian
Service tetapi cara penghidangan ini dapat berubah sesuai dengan permintaan
pemesan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan Banquet?
2.
Bagaimana system pelayanan di banquet?
C.
Tujuan dan Kegunaan Penulisan
1.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari
tugas akhir ini adalah:
a.
Untuk mengetahui jenis – jenis service
pada restaurant.
b.
Untuk mengetahui hal – hal penting apa
saja yang perlu diperhatikan oleh pramusaji dalam penanganan service pada tamu.
2.
Metodelogi Penulisan
A.
Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penyusunan ini adalah sebagai berikut :
a.
Metode observasi atau pengamatan
langsung
Suatu pengumpulan data dengan cara
mengamati dan terlibat langsung dalam memberikan pelayanan
b.
Metode keperpustakaan
Yaitu pengumpulan data dengan
mendapatkan informasi melalui studi pustaka dan membaca buku – buku yang
berkaitan dengan tugas akhir ini.
B.
Metode dan Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan
dalam penulisan ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu dengan cara
memaparkan dan menjelaskan dengan lengkap permasalahan dan informasi yang
didapat.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
PENGERTIAN
BANQUET
Berdasarkan
Kamus Pariwisata dan Perhotelan, pengertian banquet adalah suatu resepsi mewah
yang diadakan di ruangan khusus dari hotel, dengan menyediakan makanan mewah
dan juga fasilitas lainnya.
Menurut
Marsum (2001:298), menyebutkan, “Banqueting adalah suatu istilah yang
dipergunakan untuk meliputi kegiatan pelayanan dari upacara- upacara spesial didalam
sebuah perusahaan pelayanan makan yang berpisah dari pelayanan makan yang
terdapat diberbagai restoran pada umumnya dan di Grill Room, dimana hidangan
panggang- panggangan disajikan juga dalam ruang istirahat yang lazim disebut
Longue. Banqueting adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk meliputi
kegiatan pelayanan banquet.
Menurut
Naimuddin Dely Putra dan Mhd. Yunus dalam buku Pengelolaan Makan Minum Dalam
Usaha Jasa Hotel, Banquet merupakan outlet Food and Beverage Departement yang
bertugas untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan yang
diselenggarakan oleh suatu panitia atau pihak lain yang membuat pesanan ke
hotel.
Menurut
Goodman Raymond (2003:87), Banquet adalah pelayanan yang dilakukan secara
serentak yang mana semua tamu dilayani pada waktu yang sama. Semua penataan,
menu, minuman, dan waktunya harus dijadwalkan dengan hati-hati sebelum acara
sebenarnya.
Awalnya
hotel tidak menyediakan fasilitas ruangan khusus yang mempunyai kemampuan untuk
menampung orang banyak yang akan melakukan kegiatan perjamuan di hotel , itu
dikarenakan ruangan pertemuan atau ruangan rapat bila ditinjau secara ekonomis
dianggap kurang menguntungkan jika hotel harus menyediakan ruangan besar,
dengan peralatan dan tenaga pelayanan yang hanya digunakan pada waktu tertentu.
Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ini telah terjadi perubahan-perubahan besar
di dalam kebiasaan dan tata kehidupan masyrakat khususnya kota besar.
Sejarah
banquet dilatar belakangi oleh kodrat manusia yang saling berinteraksi yang
pada masa dahulu bangsa Perancis, keluarga maupun kerabat kaisar sering kali
menyelenggarakan acara berkumpul sambil makan enak diantara kelompoknya
masing-masing. Mereka mengundang para relasinya dan koleganya untuk berkumpul
bersama dengan makanan yang tersedia.
Banquet
merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restaurant baik perlengkapan,
peralatan, serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak
menyediakan sajian secara permanen seperti restaurant, melainkan
diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang akan menyelenggarakan
berbagai bentuk jamuan
B.
SISTEM
DALAM PELAYANAN DI BANQUET
1. Table
service
Suatu
sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian
makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya
dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:
a. American
service (sistem pelayanan ala Amerika)
Americam
service mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut:
-
Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat
-
Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring
-
Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri
-
Piring kotor diangkat dari sebelah kanan
b. English
service (sistem pelayanan ala Inggris)
Pelayanan
ini digunakan oleh keluarga bangsawan di Inggris, makanan tersedia dimeja dan
diatur oleh nyonya rumah dalam piring dan dihidangkan kepada tamunya dan nyonya
rumah tersebut biasa disebut hostess, jadi service ini banyak digunakan dirumah
tangga. Contoh yang paling umum adalah jika ada yang berulang tahun, maka yang
berulang tahun akan memotong kue dan langsung memberikannya kepada tamu.
c. French
service
French
service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi, awalnya
pelayanan ini digunakan untuk tamu
bangsawan,
sekarang ini disukai untuk orang yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah.
Makanan satu persatu datang dari dapur dan setibanya di ruang restaurant
dimatangkan dekat tamu dengan menggunakan “range oven atau rechaud oven” dan setelah
matang. Ditata atau disusun diatas oval platter dengan menggunakan guerdion dan
dihias dengan hiasan yang baik kemudian satu persatu hidangan tersebut
ditawarkan oleh waiter secara berurutan kepada tamu. Pelayanan jenis ini
mempunyai ciri menyajikan makanan utama secara utuh. Bila tamu telah memilih
bagian dari hidangan makanan yang disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang
telah ahli serta disajikan langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari
peralatan service serta dekorasi yang baik dan mahal.
d. Russian
service
Pelayanan
jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena dalam
beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan ala rusia
sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang
luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol antara rusian dengan french
adalah:
-
Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan french service memerlukan
dua orang waiter
-
Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur
sedangkan french service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.
C.
DESKRIPSI
TUGAS DARI BANQUET
Dalam
organisasi Banquet dalam melaksanakan segala tugas dan kegiatan operasionalnya
dipimpin oleh seorang Banquet Manager
yang membawahi Assistant manager, Secretary, Banquet Head Waiter,
Banquet Bush Boy.
Berikut
ini dijelaskan tugas kerja serta tanggung jawab dari masing-masing jabatan,
yakni:
a.
Banquet Manager :
Bertanggung
jawab atas banquet section yang dipimpinnya.
Mengkoordinir
seluruh staff yang berada di bawahnya serta memberikan pembinaan secara rutin
agar pelayanan dibanquet selalu memuaskan tamu.
Harus
selalu erat hubungannya dengan F & B Manager,Public Relationmanager, Sales
Manager, Restaurant manager, Chief Engineering, Sous Chef, F&B Manager,
Chief Security dan Executive Housekeeper.
Melaksanakan
tugas-tugas administrasi.
Memeriksa
kesiapan tugas dan seluruh bawahannya. Harus memperhatikan dan mendengarkan
keluhan-keluhan tamu sertamenyelesaikan masalah yang harus dipecahkan.
Mengawasi
operasionalbanquet sampai selesai.
b. Assistant Manager
Pada
dasarnya tugas dan tanggung jawab dari Banquet Manager dalam menangani tugasnya sehari-hari juga
memikul tanggung jawab dari Banquet Manager apabila berhalangan datang.
Memberikan briefing serta pengawasan
selama berlangsungnya acara.
c.
Secretary
Membantu
tugas-tugas Banquet manager dalam menengani pemasukandan pembalasan surat.
Membuat
laporan-laporan yang masuk, baik dari hasil rapat maupunlaporan yang berasal
dari pihak luar, termasuk pengaduan-pengaduan dansaran-saran dari tamu yang
ada.
Selain
itu bertugas sebagai perantara sebelum bertemu dengan Banquet Manager, terutama
yang menggunakan telepon.
d. Banquet Supervisor:
Mengkoordinir
segala kegiatan, mulai dari menyiapkan kebutuhan Acarasampai pelayanan kepada
tamu.
Selain
itu bekerja sama dengan bagian kitchen, bar, ataupun bagian- bagian lain demi
terciptanya suasana kerja yang baik.
Menangani
segala keluhan dari tamu atau permintaan yang dibutuhkantamu, juga mengecek
segala peralatan yang ada.
Membantu
Banquet Manager jika mengalami kesulitan.
Bertanggung
jawab kepada Banquet Manager atas segala
kegiatan yang ada di Banquet serta mengawasi cara kerja semua bawahannya selama
function berlangsung.
e. Banquet Captain
Bertanggung
jawab mengenai keadaan yang terjadi pada operasional banquet
Mengkoordinir
para waiter
Membuat
time schedulejuga pembagian tugas sesuai jabatan masing-masing.
Menggambarkan
suasana ruangan, meja, kursi, meja buffet, mini garden, juga mengontrol
dekorasi.
Mengontrol
semua persiapan sebelum acara dimulai.
Memimpin
briefing sebelum acara dimulai.
Menyambut
tamu yang akan datang sebelum menyerahkan lebih lanjut kepada waiter .
Membuat
laporan harian.
Melaporkan
hasil kegiatan kepada supervisior dan banquet manager tentang hal-hal yang di
anggap pincang di dalam operasional kerja.
f. Banquet Waiter
Melaksanakan
tugas yang telah diinstruksikan oleh banquet captain.
Bertanggung
jawab terhadap area yang merupakan bagian tugasnya, misalnya kebersihan dan
kerapian.
Memeriksa
semua kelengkapan peralatan yang dibutuhkan untuk keperluanevent nantinya,
mulai dari table cloth, napkin, peralatan makan dan minum dan lain-lain.
Mengatur
ruangan kembali dengan sempurna setelah tamu meninggalkan ruangan.
g. Banquet Head Waiter
Bertanggung
jawab mengenai keadaan yang terjadi pada operation banquet .
Mengkoordinir
para waiter dan daily worker.
Membuat “Time Schedule”juga pembagian tugas
sesuai dengan jabatanmasing-masing.
Menggambarkan
susunan meja kursi, meja buffet, mini garden juga mengontrol dekorasi ruangan
serta menyiapkan kartu menu dan nama-nama untuk dipasang di meja.
Mengontrol
semua persipan sebelum peralatan tersebut dipasang di meja.
Memimpin
briefing rutin sebelum acara dimulai.
Membuat
serta mengajukan anggaran untuk menambah sarana penunjang atau
peralatan-peralatan yang diganti.
h. Banquet Bush Boy
Untuk tugas-tugas Bush boy umumnya
adalah membantu dari pada tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh waiter ,
karena itu waiter harus selalu
membimbing dan mengarahkan serta memberi contoh yang baik, juga sabar dan
teliti terhadap bush boy
D.
PENANGANAN
DAN PELAYANAN BANQUET
Penanganan
dalam pelayanan banquet di mulai sejak
pelanggan dan petugas Banquet pertama
kali bertemu hingga pada akhir penyelenggaraan pesta, termasuk pula penyelesaian pembayaran. Proses tersebut
dibagi atas beberapa tahap yaitu:
1. Sebelum
Penyelenggaran
Pada
saat penawaran dan permintaan suatu event, pihak Banquet menawarkan berbagai produk pelayanan
dengan berbagai fasilitas disertai rincian biayanya. Pihak pelanggan akan
memilih produk yangditawarkan oleh pihak Banquet sesuai dengan keinginanya.
Kedua
belah pihak akan saling mengadakan pendekatan, dalam hal ini pihak diwakili
oleh Banquet sales dan representative atau Banquet manager. Sedangkan pelanggan
diwakili oleh tuan rumah atau panitia pelaksana. Pendekatan ini dilakukan untuk
mencapai kesepakatan yang nantinya technical meeting sebelum acara berlangsung
yang melibatkan berbagai pihak terkait baik dari pihak hotel sendiri maupun dari
pihak pelanggan.
Menandatangani
surat perjanjian setelah dicapai kesepakatan bersama,kedua belah pihak
menandatangani surat perjanjian berisi hak dankewajiban masing-masing pihak.
Memelihara
kesepakatan dengan komunikasi, mulai dari saat penandatangani perjanjian sampai
dengan hari acara berlangsung, biasanya terbentang waktu yang cukup lama selama
waktu tersebut,kedua belah pihak saling berkomunikasi beberapa kali ada
penambahanatau pengurangan yang mungkin terjadi.
2. Saat
Pelaksanaan Acara
Tahap
ini merupakan saat yang dinantikan oleh pelanggan atas dasar kesepakatan yang
telah dibuat bersama. Pelaksanaan ini bukannya tanpa kendala,misalnya jika ada
perubahan yang mungkin timbul dari pihak pelanggan. Jika perubahan tersebut
sifatnya tidak prinsipal mungkin tidak menjadi masalah, akantetapi jika tejadi
sebaliknya maka akan menjadi masalah yang mengganggu.Karena itu perjanjian
sebagai dasar kesepakatan bisa dijadikan pedoman dalamsetiap penyelesaian
masalah yang mungkin terjadi. Urutan tahapan ini adalahsebagai berikut:
Preperation(Persiapan
menjelang pelaksanaa)
Service
(pada saat acara berlangsung)
Clear
up (begitu acara selesai segera dibersihkan dan dirapikan kembali seperti
semula)
3. Tahapan
Setelah Selesai Acara
Setelah
acara selesai, sejumlah rekening harus deselesaikan oleh pihak pelanggan,
penyelesaiannya dapat dalam bentuk pembayaran kantor, trasnsfer bank, dan credit card.
Tahap
ini merupakan saat yang tepat bagi Banquet untuk menerima segala keluhan dan
masukan dari pihak pelanggan untuk menerimasegala keluhan dan masukan dari
pihak pelanggan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan dan produk. Ini
juga merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan
terpilihnya tempat penyelenggaan sekaligus mengingatkan pelanggan
E.
HUBUNGAN KERJA BANQUET DAN SECTION
LAIN :
1) Kitchen departemen
Hubungan
Banquet Section dengan kitchen adalah mengenai menu makanan dan minuman yang
akan disajikan pada saat function
2) Housekeeping departemen
Departemen
ini bertanggung jawab tehadap kebersihan, keindahan dan kerapihan ruangan yang
ada di Banquet area tanpa melupakan tugas –tugas pokok, serta melakukan cleaner
terhadap karpet yang digunakan.
3) Engineering departemen
Departemen
ini bertugas dalam hal pengadaan penerangan atau tata cahaya,air conditioner,
tutup pasang partisi dan lain- lain menyangkut keperluan teknis lainnya.
4) Front Office Departemen
Hubungan
Banquet section dengan Front Office adalah membantu memberikan informasi dan
menyediakan kamar – kamar untuk panitia maupun peserta yang mengadakan acara di
banquet, khususnya acara – acara besar seperti pernikahan, seminar, gala
dinner, dan lain-lain.
5) Florist
Berhubungan
dengan pengadaan bunga yang di letakkan di area function room
6) Sales and marketing departemen
Membantu
dalam hal penjualan produk-produk Banquet dan juga membantu mempromosikan
produk-produk tersebut guna meningkatkan pendapatan hotel.
7) AV (Audio Visual)
Berhubungan
dengan audio, pengadaan LCD, michrophone,dll
8) Security departemen
Membantu
mengenai keamanan barang – barang penyelenggara acara.
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Banquet
merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restaurant baik perlengkapan,
peralatan, serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak
menyediakan sajian secara permanen seperti restaurant, melainkan
diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang akan menyelenggarakan
berbagai bentuk jamuan.
DAFTAR
PUSTAKA
W.A,Marsum, SE, Banquet Table Manner dan Napkin Folding,
Penerbit Andi, Yogyakarta,2000
http://ricooktama.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-service.htmll
https://dianmahayanti.wordpress.com/f-b-service-2/banquet/pengertian-banquet/
http://book-me-tiboux.blogspot.com/2013/04/tugas-dan-tanggung-jawab-banquet.html
sangat membantu !
BalasHapussangat membantu sya sekali
BalasHapusTerimakasih sangat membatu saya
BalasHapus