Senin, 27 Juni 2016

TUGAS TATA HIDANGAN BANQUET

BAB I
PENDAHULUAN
A.                Latar Belakang Masalah
Service merupakan satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis karena service merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada pelanggan. Service juga menjadi salah satu pertimbangan seseorang untuk memutuskan membeli produk atau menggunakan jasa dari sebua perusahaan. Service yang buruk bisa membuat pelanggan lari dan beralih ke perusahaan pesaing. Mengingat begitu pentingnya service bagi kelangsungan usaha kita, sudah selayaknya bila kita selalu menjaga service kita kepada pelanggan.
Banquet adalah pesta perjamuan untuk suatu perayaan khusus, disertai dengan acara makan dan minum bersama pada suatu tempat yang telah dibentuk sedemikian rupa yang disebut banc.  Banquet sering digunakan di hotel-hotel, karena hotel memiliki kapasitas tempat yang memadai serta perlengkapan dan peralatan makan yang lengkap. Cara penghidangan dalam suatu banquet pada umumnya menggunakan Buffet Service, American service atau Rusian Service tetapi cara penghidangan ini dapat berubah sesuai dengan permintaan pemesan.
B.                 Rumusan Masalah
1.                  Apa yang dimaksud dengan Banquet?
2.                  Bagaimana system pelayanan di banquet?


C.                 Tujuan dan Kegunaan Penulisan
1.                  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah:
a.                   Untuk mengetahui jenis – jenis service pada restaurant.
b.                  Untuk mengetahui hal – hal penting apa saja yang perlu diperhatikan oleh pramusaji dalam penanganan service pada tamu.
2.                  Metodelogi Penulisan
A.                Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan ini adalah sebagai berikut :
a.                   Metode observasi atau pengamatan langsung
Suatu pengumpulan data dengan cara mengamati dan terlibat langsung dalam memberikan pelayanan
b.                  Metode keperpustakaan
Yaitu pengumpulan data dengan mendapatkan informasi melalui studi pustaka dan membaca buku – buku yang berkaitan dengan tugas akhir ini.
B.                 Metode dan Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu dengan cara memaparkan dan menjelaskan dengan lengkap permasalahan dan informasi yang didapat.




BAB II
LANDASAN TEORI

A.       PENGERTIAN BANQUET
Berdasarkan Kamus Pariwisata dan Perhotelan, pengertian banquet adalah suatu resepsi mewah yang diadakan di ruangan khusus dari hotel, dengan menyediakan makanan mewah dan juga fasilitas lainnya.
Menurut Marsum (2001:298), menyebutkan, “Banqueting adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk meliputi kegiatan pelayanan dari upacara- upacara spesial didalam sebuah perusahaan pelayanan makan yang berpisah dari pelayanan makan yang terdapat diberbagai restoran pada umumnya dan di Grill Room, dimana hidangan panggang- panggangan disajikan juga dalam ruang istirahat yang lazim disebut Longue. Banqueting adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk meliputi kegiatan pelayanan banquet.
Menurut Naimuddin Dely Putra dan Mhd. Yunus dalam buku Pengelolaan Makan Minum Dalam Usaha Jasa Hotel, Banquet merupakan outlet Food and Beverage Departement yang bertugas untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan yang diselenggarakan oleh suatu panitia atau pihak lain yang membuat pesanan ke hotel.
Menurut Goodman Raymond (2003:87), Banquet adalah pelayanan yang dilakukan secara serentak yang mana semua tamu dilayani pada waktu yang sama. Semua penataan, menu, minuman, dan waktunya harus dijadwalkan dengan hati-hati sebelum acara sebenarnya.
Awalnya hotel tidak menyediakan fasilitas ruangan khusus yang mempunyai kemampuan untuk menampung orang banyak yang akan melakukan kegiatan perjamuan di hotel , itu dikarenakan ruangan pertemuan atau ruangan rapat bila ditinjau secara ekonomis dianggap kurang menguntungkan jika hotel harus menyediakan ruangan besar, dengan peralatan dan tenaga pelayanan yang hanya digunakan pada waktu tertentu. Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ini telah terjadi perubahan-perubahan besar di dalam kebiasaan dan tata kehidupan masyrakat khususnya kota besar.
Sejarah banquet dilatar belakangi oleh kodrat manusia yang saling berinteraksi yang pada masa dahulu bangsa Perancis, keluarga maupun kerabat kaisar sering kali menyelenggarakan acara berkumpul sambil makan enak diantara kelompoknya masing-masing. Mereka mengundang para relasinya dan koleganya untuk berkumpul bersama dengan makanan yang tersedia.
Banquet merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restaurant baik perlengkapan, peralatan, serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak menyediakan sajian secara permanen seperti restaurant, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang akan menyelenggarakan berbagai bentuk jamuan


B.     SISTEM DALAM PELAYANAN DI BANQUET

1.      Table service
Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:

a.       American service (sistem pelayanan ala Amerika)
Americam service mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut:
- Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat
- Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring
- Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri
- Piring kotor diangkat dari sebelah kanan
b.      English service (sistem pelayanan ala Inggris)
Pelayanan ini digunakan oleh keluarga bangsawan di Inggris, makanan tersedia dimeja dan diatur oleh nyonya rumah dalam piring dan dihidangkan kepada tamunya dan nyonya rumah tersebut biasa disebut hostess, jadi service ini banyak digunakan dirumah tangga. Contoh yang paling umum adalah jika ada yang berulang tahun, maka yang berulang tahun akan memotong kue dan langsung memberikannya kepada tamu.
c.       French service
French service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi, awalnya pelayanan ini digunakan untuk tamu
bangsawan, sekarang ini disukai untuk orang yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah. Makanan satu persatu datang dari dapur dan setibanya di ruang restaurant dimatangkan dekat tamu dengan menggunakan “range oven atau rechaud oven” dan setelah matang. Ditata atau disusun diatas oval platter dengan menggunakan guerdion dan dihias dengan hiasan yang baik kemudian satu persatu hidangan tersebut ditawarkan oleh waiter secara berurutan kepada tamu. Pelayanan jenis ini mempunyai ciri menyajikan makanan utama secara utuh. Bila tamu telah memilih bagian dari hidangan makanan yang disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang telah ahli serta disajikan langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari peralatan service serta dekorasi yang baik dan mahal.
d.      Russian service
Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan ala rusia sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol antara rusian dengan french
adalah:
- Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan french service memerlukan dua orang waiter
- Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur sedangkan french service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.
C.    DESKRIPSI TUGAS DARI BANQUET
Dalam organisasi Banquet dalam melaksanakan segala tugas dan kegiatan operasionalnya dipimpin oleh seorang Banquet Manager  yang membawahi Assistant manager, Secretary, Banquet Head Waiter, Banquet Bush Boy.
Berikut ini dijelaskan tugas kerja serta tanggung jawab dari masing-masing jabatan, yakni:
a. Banquet Manager :
Bertanggung jawab atas banquet section yang dipimpinnya.
Mengkoordinir seluruh staff yang berada di bawahnya serta memberikan pembinaan secara rutin agar pelayanan dibanquet selalu memuaskan tamu.
Harus selalu erat hubungannya dengan F & B Manager,Public Relationmanager, Sales Manager, Restaurant manager, Chief Engineering, Sous Chef, F&B Manager, Chief Security dan Executive Housekeeper.
Melaksanakan tugas-tugas administrasi.
Memeriksa kesiapan tugas dan seluruh bawahannya. Harus memperhatikan dan mendengarkan keluhan-keluhan tamu sertamenyelesaikan masalah yang harus dipecahkan.
Mengawasi operasionalbanquet sampai selesai.
 b. Assistant Manager
Pada dasarnya tugas dan tanggung jawab dari Banquet Manager  dalam menangani tugasnya sehari-hari juga memikul tanggung jawab dari Banquet Manager apabila berhalangan datang. Memberikan briefing  serta pengawasan selama berlangsungnya acara.
c. Secretary
Membantu tugas-tugas Banquet manager dalam menengani pemasukandan pembalasan surat.
Membuat laporan-laporan yang masuk, baik dari hasil rapat maupunlaporan yang berasal dari pihak luar, termasuk pengaduan-pengaduan dansaran-saran dari tamu yang ada.
Selain itu bertugas sebagai perantara sebelum bertemu dengan Banquet Manager, terutama yang menggunakan telepon.
 d. Banquet Supervisor:
Mengkoordinir segala kegiatan, mulai dari menyiapkan kebutuhan Acarasampai pelayanan kepada tamu.
Selain itu bekerja sama dengan bagian kitchen, bar, ataupun bagian- bagian lain demi terciptanya suasana kerja yang baik.
Menangani segala keluhan dari tamu atau permintaan yang dibutuhkantamu, juga mengecek segala peralatan yang ada.
Membantu Banquet Manager jika mengalami kesulitan.
Bertanggung jawab kepada Banquet Manager  atas segala kegiatan yang ada di Banquet serta mengawasi cara kerja semua bawahannya selama function berlangsung.
 e. Banquet Captain
Bertanggung jawab mengenai keadaan yang terjadi pada operasional banquet
Mengkoordinir para waiter
Membuat time schedulejuga pembagian tugas sesuai jabatan masing-masing.
Menggambarkan suasana ruangan, meja, kursi, meja buffet, mini garden, juga mengontrol dekorasi.
Mengontrol semua persiapan sebelum acara dimulai.
Memimpin briefing sebelum acara dimulai.
Menyambut tamu yang akan datang sebelum menyerahkan lebih lanjut kepada waiter .
Membuat laporan harian.
Melaporkan hasil kegiatan kepada supervisior dan banquet manager tentang hal-hal yang di anggap pincang di dalam operasional kerja.
 f. Banquet Waiter
Melaksanakan tugas yang telah diinstruksikan oleh banquet captain.
Bertanggung jawab terhadap area yang merupakan bagian tugasnya, misalnya kebersihan dan kerapian.
Memeriksa semua kelengkapan peralatan yang dibutuhkan untuk keperluanevent nantinya, mulai dari table cloth, napkin, peralatan makan dan minum dan lain-lain.
Mengatur ruangan kembali dengan sempurna setelah tamu meninggalkan ruangan.
 g. Banquet Head Waiter
Bertanggung jawab mengenai keadaan yang terjadi pada operation banquet .
Mengkoordinir para waiter dan daily worker.
 Membuat “Time Schedule”juga pembagian tugas sesuai dengan jabatanmasing-masing.
Menggambarkan susunan meja kursi, meja buffet, mini garden juga mengontrol dekorasi ruangan serta menyiapkan kartu menu dan nama-nama untuk dipasang di meja.
Mengontrol semua persipan sebelum peralatan tersebut dipasang di meja.
Memimpin briefing rutin sebelum acara dimulai.
Membuat serta mengajukan anggaran untuk menambah sarana penunjang atau peralatan-peralatan yang diganti.
 h. Banquet Bush Boy
        Untuk tugas-tugas Bush boy umumnya adalah membantu dari pada tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh waiter , karena itu waiter  harus selalu membimbing dan mengarahkan serta memberi contoh yang baik, juga sabar dan teliti terhadap bush boy
D.    PENANGANAN DAN PELAYANAN BANQUET
Penanganan dalam pelayanan banquet  di mulai sejak pelanggan dan petugas Banquet  pertama kali bertemu hingga pada akhir penyelenggaraan pesta, termasuk  pula penyelesaian pembayaran. Proses tersebut dibagi atas beberapa tahap yaitu:
1.      Sebelum Penyelenggaran
Pada saat penawaran dan permintaan suatu event, pihak  Banquet menawarkan berbagai produk pelayanan dengan berbagai fasilitas disertai rincian biayanya. Pihak pelanggan akan memilih produk yangditawarkan oleh pihak Banquet sesuai dengan keinginanya.
Kedua belah pihak akan saling mengadakan pendekatan, dalam hal ini pihak diwakili oleh Banquet sales dan representative atau Banquet manager. Sedangkan pelanggan diwakili oleh tuan rumah atau panitia pelaksana. Pendekatan ini dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang nantinya technical meeting sebelum acara berlangsung yang melibatkan berbagai pihak terkait baik dari pihak hotel sendiri maupun dari pihak  pelanggan.
Menandatangani surat perjanjian setelah dicapai kesepakatan bersama,kedua belah pihak menandatangani surat perjanjian berisi hak dankewajiban masing-masing pihak.
Memelihara kesepakatan dengan komunikasi, mulai dari saat penandatangani perjanjian sampai dengan hari acara berlangsung, biasanya terbentang waktu yang cukup lama selama waktu tersebut,kedua belah pihak saling berkomunikasi beberapa kali ada penambahanatau pengurangan yang mungkin terjadi.
2.      Saat Pelaksanaan Acara
Tahap ini merupakan saat yang dinantikan oleh pelanggan atas dasar kesepakatan yang telah dibuat bersama. Pelaksanaan ini bukannya tanpa kendala,misalnya jika ada perubahan yang mungkin timbul dari pihak pelanggan. Jika perubahan tersebut sifatnya tidak prinsipal mungkin tidak menjadi masalah, akantetapi jika tejadi sebaliknya maka akan menjadi masalah yang mengganggu.Karena itu perjanjian sebagai dasar kesepakatan bisa dijadikan pedoman dalamsetiap penyelesaian masalah yang mungkin terjadi. Urutan tahapan ini adalahsebagai berikut:
Preperation(Persiapan menjelang pelaksanaa)
Service (pada saat acara berlangsung)
Clear up (begitu acara selesai segera dibersihkan dan dirapikan kembali seperti semula)
3.      Tahapan Setelah Selesai Acara
Setelah acara selesai, sejumlah rekening harus deselesaikan oleh pihak pelanggan, penyelesaiannya dapat dalam bentuk pembayaran kantor, trasnsfer  bank, dan credit card.
Tahap ini merupakan saat yang tepat bagi Banquet untuk menerima segala keluhan dan masukan dari pihak pelanggan untuk menerimasegala keluhan dan masukan dari pihak pelanggan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan dan produk. Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan terpilihnya tempat penyelenggaan sekaligus mengingatkan pelanggan
E.     HUBUNGAN KERJA BANQUET DAN SECTION LAIN :
1)      Kitchen departemen
Hubungan Banquet Section dengan kitchen adalah mengenai menu makanan dan minuman yang akan disajikan pada saat function
2)      Housekeeping departemen
Departemen ini bertanggung jawab tehadap kebersihan, keindahan dan kerapihan ruangan yang ada di Banquet area tanpa melupakan tugas –tugas pokok, serta melakukan cleaner terhadap karpet yang digunakan.
3)      Engineering departemen
Departemen ini bertugas dalam hal pengadaan penerangan atau tata cahaya,air conditioner, tutup pasang partisi dan lain- lain menyangkut keperluan teknis lainnya.
4)      Front Office Departemen
Hubungan Banquet section dengan Front Office adalah membantu memberikan informasi dan menyediakan kamar – kamar untuk panitia maupun peserta yang mengadakan acara di banquet, khususnya acara – acara besar seperti pernikahan, seminar, gala dinner, dan lain-lain.
5)      Florist
Berhubungan dengan pengadaan bunga yang di letakkan di area function room
6)      Sales and marketing departemen
Membantu dalam hal penjualan produk-produk Banquet dan juga membantu mempromosikan produk-produk tersebut guna meningkatkan pendapatan hotel.
7)      AV (Audio Visual)
Berhubungan dengan audio, pengadaan LCD, michrophone,dll
8)      Security departemen 
Membantu mengenai keamanan barang – barang penyelenggara acara.








PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Banquet merupakan sarana yang tidak jauh berbeda dengan restaurant baik perlengkapan, peralatan, serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak menyediakan sajian secara permanen seperti restaurant, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang akan menyelenggarakan berbagai bentuk jamuan.












DAFTAR PUSTAKA

W.A,Marsum, SE, Banquet Table Manner dan Napkin Folding, Penerbit Andi, Yogyakarta,2000
http://ricooktama.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-service.htmll
https://dianmahayanti.wordpress.com/f-b-service-2/banquet/pengertian-banquet/

http://book-me-tiboux.blogspot.com/2013/04/tugas-dan-tanggung-jawab-banquet.html

3 komentar: