KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami hanturkan kehadiran Ida Syang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Mahaesa,
karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan Paper yang berjudul Objek Wisata Nusa Lembongan.
Meskipun
banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil
menyelesaikan Paper ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami sampaikan
terimakasih kepada Dosen Pengajar yang telah arahan dan bimbingan, kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah memberikan kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan Paper ini.
Kami menyadari bahwa dalam
menyusun paper ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya paper
ini. Kami berharap semoga paper ini bisa bermanfaat bagi kami khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
Denpasar
18 Juni 2014 PenuliS
DAFTAR
ISI
Halaman
Pengesahan ............................................................................. ii
Kata
pengantar ..................................................................................... iii
Daftar
Isi ............................................................................................... iv
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................... 1
A. Latar
Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan
........................................................................................ 2
D. Metode
Penulisan ...................................................................... 3
BAB
II LANDASAN TEORI ............................................................. 4
BAB
III GAMBARAN UMUM NUSA LEMBONGAN .................. 5
A. Lokasi
Pulau .............................................................................. 5
BAB
IV PEMBAHASAN ................................................................... 9
A. Objek
Wisata dan Akses Menuju Pulau .................................... 9
BAB
V SIMPULAN DAN SARAN ................................................... 14
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nusa
Lembongan adalah pulau terluar dari wilayah Bali, yang merupakan salah satu
objek wisata di Bali, yang menjadi tujuan liburan wisatawan domestik maupun
mancanegara. Keindahan Pantai di Nusa lembongan dan biota bawah lautnnya begitu
menakjubkan. Dengan bentangan pantai berpasir putih, air laut yang jernih dan
keindahan terumbu karang beserta biota laut yang ada didalamnya sangat cocok
sekali untuk wisata diving, snorkeling begitu juga untuk selancar/ surfing.
Tentunya
liburan ke Nusa Lembongan salah satu pilihan wisata di Bali, yang ditonjolkan
di sini objek wisata pantai, diving, snorkeling. Ataupun wisatwan bisa sekedar
jalan-jalan di tepi pantai, melihat perkampungan dengan pembudidayaan rumput
laut, mengunjungi Gala-Gala yaitu rumah bawah tanah (Underground House), goa
sarang burung walet Batu Melawang, art shop center Buanyaran, rawa-rawa
Pegadungan, tempat romantis Kolong Pandan Sunset Park, dan ada banyak pilihan
hotel tempat menginap di sini, sehingga menambah lengkap pilihan Liburan di
Bali.
Pulau Nusa
Lembongan terletak di tiga deretan pulau terluar Bali, yaitu Pulau Nusa Penida,
Ceningan dan Nusa Lembongan. Objek wisata di Bali ini termasuk wilayah
administrative Kabupaten Kelungkung.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana cara mengatahui apa yang ada
di nusa lembongan
2.
Mencari tahu tentang menduduk yang ada
di Nusa Lembongan
3.
Bagaimana cara mengetahui potensi
wisatawa yang berwisata ke Nusa Lembongan
C.
Tujuan
1.
Mahasiswa mengetahui apa saja yang
terdapat di Nusa Lembongan
2.
Mahasiswa mengetahui bagaimana penduduk
di nusa Nembongan
3.
Mahasiswa mengetahui potensi wisatawa
yang berwisata ke Nusa Lembongan
4.
Mahasiswa mengetahui pengembangan wisata
apa yang cocok di kembangkan di Nusa Lembongan
5.
Mahasiswa memahami apa saja yang cocok
dikelola di Nusa Lembongan
D.
Metode
Penulisan
1. Metode
dan teknik penulisan data
a. Metode
Observasi yaitu metode pengumlan data dengan menggunakan pengamatan secara
langsung dan mencatat sesuai dengan data yang diperoleh selama melalui
berkunjung ke Nusa Lembpngan
b. Metode
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan mengadakan Tanya jawab atau menanyakan
langsung permasalahan yang ingin ditanyakan dengan cara mencari jawaban
pendudul yang ada di Nusa Lembongan
c. Metode
kepustakaan yaitu pengumpulan data dengan mengumpelkan, mencari, dan membaca
buku-buku yang berkaitan dengan objek Wisata.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
Obyek Wisata
adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya
tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Menurut SK.
MENPARPOSTEL No.: KM. 98 / PW.102 / MPPT-87, Obyek Wisata adalah semua tempat
atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan
dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang
dikunjungi wisatawan
Suatu
tempat/daerah agar dapat dikatakan sebagai objek wisata harus memenuhi hal
pokok berikut.
1. Adanya something to see.
Maksudnya adalah sesuatu yang menarik untuk dilihat.
2. Adanya something to buy.
Maksudnya adalah sesuatu yang menarik dan khas
untuk dibeli.
untuk dibeli.
3. Adanya something to do.
Maksudnya adalah sesuatu aktivitas yang dapat dilakukan di tempat itu.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Obyek_wisata)
BAB
III
GAMBARAN
UMUM NUSA LEMBONGAN
A. Lokasi
Pulau
1. Lokasi
Pulau Nusa Lembongan
Nusa Lembongan
merupakan sebuah pulau kecil yang berada di sebelah barat laut Nusa Penida
serta berada di Selat Badung. Nusa Lembongan yang memiliki panjang pantai 4,6
km ini berada kira-kira 11 km di sebelah tenggara Bali. Secara administratif,
pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Indonesia. Mata
pencaharian utama masyarakat Nusa Lembongan adalah sebagai petani rumput laut.
Sebagian lagi bekerja di sektor pariwisata dan sektor penunjang pariwisata.
Nusa Lembongan
terbagi menjadi dua desa yakni Desa Lembongan dan Desa Jungubatu. Desa Lembongan
membawahi 6 dusun dan 12 banjar adat, yang wilayahnya berada di dua pulau yakni
sebagian besar Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Keenam dusun yang menyokong
Desa Lembongan yaitu; Dusun Kawan, Kaja, Kelod, Kangin, Ceningan Kawan dan
Ceningan Kangin (dua dusun terakhir terletak di Nusa Ceningan). Desa Lembongan
banyak mempunyai tempat-tempat menarik untuk dikunjungi wisatawan seperti
pantai berpasir putih yang sangat menarik, goa alam dan buatan yang unik,
tebing laut yang menantang, rawa-rawa yang penuh misteri yang menarik minat
pengunjung untuk datang dan banyak lagi yang menarik di Desa Lembongan.
v
Jungut
Batu
Jungut Batu yang merupakan tempat dimana banyak tempat
menginap murah di Nusa Lembongan. Biasanya para budget traveler atau para backpacker akan langsung
menuju ke Jungut Batu. Penginapan yang ada di Jungut Batu dengan harga tidak
lebih dari Rp 200.000 per/malam yang bisa diisi oleh 3 orang.
Mencari tempat menginap di Jungut Batu gampang – gampang
susah. Selain karena desa ini lumayan luas, penginapan lumayan tersebar.
Tipsnya adalah memesan lewat internet sebelum sampai di Nusa Lembongan, atau
jika datang secara langsung, bisa tanya kepada kru kapal yang menyeberangkan.
Di pesisir pantai Jungut Batu sebenarnya juga ada beberapa penginapan, namu
seringnya penuh karena lokasi yang strategis, dan kadang juga sedikit lebih
mahal.
v
Desa
Lembongan
Kalau mau melihat kehidupan sehari – hari penduduk asli
pulau ini, cobalah berkeliling di Desa Lembongan. Bisa dibilang di desa inilah
para penduduk setempat berkegiatan sehari – hari. Bererapa jalan aspalnya
kurang bagus, jadi harus sedikit berhati – hati ketika berkeliling disini.
v
Nusa
Ceningan
Bisa dibilang Nusa Ceningan adalah sebuah pulau yang
terpisah dari Nusa Lembongan, karena kedua pulau ini dipisahkan oleh sebuah
selat kecil. Namun, karena keduanya juga dihubungkan dengan sebuah jembatan
kecil, Nusa Ceningan juga layak untuk dieksplore banyak terdapat tempat yang menarik
di Nusa Ceningan ini sepeti Jump area,di tempat ini kita akan terjun di salah
satu tebing yang sangat menantang.
B. Penduduk
di Nusa Lembongan
Penduduk Nusa Lembongan adalah petani rumput dan petani
tapi tetapi, sebagian besar penduduk di sana Petani Rumput laut maka tidak
heran jika sampai di Nusa Lembongan akan melihat rumput laut yang sedang di
jemur, karena di sana juga terdapat perkampungan tempat pembudidayaan rumput
laut. Tidak jarang pula wisatawan menyewa sepeda motor maupun sepeda untuk
mengelilingi Pulau Nusa Lembongan ini
v
Petani Rumput Laut Nusa Lembongan
Kami menemukan petani sedang memilih rumput laut yang baru saja
diambil dari laut. Mereka sedang memilih kualitas rumput laut, lalu
mempersiapkannya untuk dijual. Tiap hari, mereka bisa bekerja sampai lima jam
di dalam air laut. Misalnya ngecek rumput laut, memasang tali, menghilangkan
penyakit atau gulma di ladang rumput laut, memasang bibit, dan memanen. Nilai
jualnya mencapai Rp 6.000 per kilo gram untuk rumput laut kering.
Untuk
mendapatkan jenis rumput laut kering harus melewati beberapa tahap proses yaitu
proses pengeringan selama 4 sampai 5 hari jika cuaca cukup medukung. Saat ini
petani hanya memperhatikan berat rumput laut saat dijual. Padahal ada beberapa
hal penting lain yang mempengaruhi kualitas rumput laut, yakni kebersihan dan
keutuhan. Rumput laut yang dijual petani masih kotor, berpasir dan lainnya. Hal
itu terjadi akibat sistem penjemuran masih dengan sistem terpal. Bahkan
langsung di halaman yang hanya dilapisi semen. Cara penjemuran ini tergolong
cara yang masih tradisional
Wisatawan yang datang ke Nusa Lembongan sangat tidak tentu,
wisatawan biasanya datang ke tergantung bulan, bila bulan juni-sampai januari
wisatawan biasanya ramai datang ke Nusa Lembongan namun bila bulan januari
smpai mei wisatawan yang datang kesana terkadang sepi
Yang patut dikembangkan di Nusa Lembongan yaitu, perbanyak
lagi penginapan-penginapan yang ada di Nusa Lembongan, perlu ada perbenahan
jalan raya yang ada di Nusa Lembongan sehingga datap terasa nyaman bila
berwisata ke nusa lembongan
BAB IV
PEMBAHASAN
Objek wisata dan Akses menuju Pulau
1. Objek
Wisata di Pulau Nusa Lembonagn
Meski hanya
sebuah pulau kecil, Nusa Lembongan menyuguhkan banyak sekali keindahan dan
tempat-tempat rekreasi yang masih jarang dikunjungi wisatawan lokal. Pantai
berpasir putih dengan laut yang jernih dan berbagai jenis ikan warna-warni
serta berbagai jenis terumbu karang beraneka warna siap menyambut para
wisatawan saat berkunjung ke Nusa Lembongan. Hal ini menjadi daya tarik
tersendiri karena pantai-pantai yang ada masih sangat bersih dan terjaga.
Pantai-pantai yang menarik dan
terkenal di Desa Lembongan antara lain;
·
Pantai Tanjung Sanghyang
·
Wall Cliff Jump Mahana Point Nusa
Ceningan
·
Selagimpak
·
Selambung
·
Sunset Beach
·
Pemalikan, Lebaoh (pantai pusat rumput
laut) dll.
Tempat-tempat lain yang ramai dikunjungi
wisatawan antara lain;
·
Rumah Bawah Tanah (Underground House)
Gala-gala
·
Goa Sarang Walet Batu Melawang
·
Art Shop Center Buanyaran
·
Rawa-rawa Pegadungan
·
Tempat Romantis Kolong Pandan Sunset
Park
·
Mangrove
v Rumah
Bawah Tanah (Underground House) Gala-gala
Goa ini adalah gua bawah tanah yang dibuat oleh seorang
lelaki bernama Made Byasa. Menurut cerita penduduk setempat, Made Byasa
membuat gua bawah tanah tersebut dari usia 75 tahun seorang diri tanpa bantuan
orang lain dan berhenti menggali di usia 90 tahun.
Di dalam gua tersebut dibuat ruang-ruang khusus untuk
bersemedi, mandi, tidur, dan bahkan untuk memasak. Dia juga melengkapi gua itu
dengan ruang tamu dan tempat duduknya. Menurut cerita yang ada, Made Byasa
membuat gua itu karena terinspirasi cerita Pandawa saat diisolasi.
Pintu masuk ke Goa Gala cukup sempit dan harus turun ke bawah
tanah dengan anak tangga sedalam kurang lebih 2 meter. Di dalam Goa Gala
wisatawan dapat menyusuri rumah bawah tanah ini dalam lorong yang cukup gelap.
Namun di beberapa sudut gua ini telah dipasang lampu penerang sehingga
wisatawan dapat melihat ke berbagai ruangan yang terdapat di dalam Goa Gala.
Penduduk sekita juga bercerita bahwa Goa Gala-gala dibuat menggunakaan
banyak kotoran sapi. Kotoran sapi itu dibakar untuk memanaskan batu kapur
dengan tujuan agar batu kapur mudah dipahat dan dibentuk
v Mangrove
Hutan mangrove ini terletak di Desa
Jungutbatu, disini terdapat banyak mangrove yang dilindungi, banyak wisatawan
yang berkunjung ke hutan mangrove ini,jika memasuki huta mangrove kita harus
naik perehu kecil yang di damping oleh pembawa perahu kecil tersebut
Mangrove
sendiri adalah salah satu daya tarik dari Nusa Lembongan, paling tidak untuk
orang – orang seperti saya yang suka dengan tumbuhan hijau.Disini bisa menyewa
perahu yang kemudian akan mengantarkan untuk berkeliling hutan mangrove yang
berada disisi timur Nusa Lembongan.
Sayangnya enggak seperti hutan
mangrove yang ada di Bali Selatan, sudah ada jalan yang bisa dilewati dengan
jalan kaki di tengah – tengahnya. Meskipun begitu, tetap saja mangrove yang ada
di Nusa Lembongan ini menarik untuk di eksplore.
v Jembatan penghubung Nusa Lembongan - Nusa Ceningan
Melanjutkan perjalanan kembali kami melintasi sisi timurnya Nusa
Lembongan yang menghadap Nusa Ceningan. Kami bertanya arah ke Nusa Ceningan ke
penduduk lokal yang kami lewati. Yang ternyata hanya mengikuti jalan lurus
saja, tanpa belok, sampai keliatan jembatan kayu kuning, itulah jembatan
penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Pemandangan di sini tak kalah
cantik juga, persawahan rumput laut.
v Dream Beach
Pantai ini cocok buat yang suka
berjemur dan sekadar menikmati suasana pantai. Airnya kebiruan, indah dan
memiliki hamparan pasir seperti butiran merica. Lokasinya bisa ditempuh dengan
10 menit naik motor dari Desa Jungutbatu. Selain Dream Beach, opsi lain untuk
menikmati sensasi ‘pantai pribadi’ ialah Mushroom Bay.
v Wall Cliff Jump Mahana Point Nusa Ceningan
Akhirnya sampailah kami di Wall Cliff Jump di Mahana Point, di
Nusa Ceningan ini banyak spot untuk terjun bebas dari atas batu karang ke dalam
laut. Di Mahana Point ini tempat loncat dari ketinggian 15 meter dengan kondisi
ombak laut yang sangat luar biasa. Di tempat ini juga terdapat sebuah restoran
untuk bersantai dengan fasilitas yang lumayan untuk menghabiskan waktu di sini.
2. Akses
menuju Pulau Nusa Lembongan
Akses untuk
menuju Nusa Lembongan terbilang mudah. Para wisatawan hanya perlu menyebrang
menggunakan kapal dari Pelabuhan Sanur dan dapat memilih akan menepi di
Mushroom Bay atau Jungut Batu.
Transportasi
dari dan ke Nusa Lembongan dan Desa Lembongan dengan Pulau Bali ditempuh
melalui jalur laut yakni; dari dan ke Bali timur melalui jalur Pelabuhan Tri
Buwana - Bias Munjul Ceningan kangin, dari dan ke Bali Barat melalui jalur
Pelabuhan Sanur Denpasar - Pelabuhan Tanjung Sanghyang Lembongan. Lama
perjalanan dari sanur menuju Tanjung Sanghyang Lembongan sekitar 1- 1,5 jam
menggunakan jukung (jangolan) dan sekitar 30 menit kalo menggunakan speed boat.
Transportasi dari dan ke Desa Lembongan ada yang pagi hari menggunakan jukung,
siang dan sore menggunakan speed boat.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Nusa Lembongan adalah pulau kecil yang ada di Bali namun
keindahan alam yang terdapat di pulau ini tidak bisa dibilang lagi pulau ini hampir
seperti surga yang ada di bali, banyak objek wisata yang bisa dikunjungi di
pulau ini, selain itu wisatawan mancanegara banyak mengunjungi pulau ini.
Saran
Pulau ini harus dikebangkan lagi seperti jalan rayanya dah
infrastruktur penginapannya. Adanya pempromosian di media masa agar pulau ini
menaja bergembang sehingga wisatawan akan lebih banyak datang ke pulau ini.
DAFTAR PUSTAKA
google.com
http://www.wikimu.com/news/DisplayNews.aspx?id=20102
http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2012/02/asal-usul-sejarah-pulau-bali.html
http://www.wego.co.id/berita/nusa-lembongan-bali-era-80/
http://catperku.info/nusa-lembongan-pulau-tropis-asik-buat-liburan/
http://erbinabaroes.wordpress.com/2013/08/29/nusa-lembongan-island-surganya-traveler-di-pulau-bali/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar